Jumat, 12 Agustus 2022

RMI PCNU Kab. Ciamis Adakan Literasi Digital : Santri Milenial Siap Dakwah Digital.

Ciamis, NU Ciamis Online. 
RMI PCNU Kab. Ciamis adakan kegiatan Literasi Digital RMI PBNU dan Kominfo . Acara tersebut diselenggarakan di Ponpes Miftahul Munawwaroh, Panyingkiran Kec/Kab. Ciamis. Jumat, 12 Agustus 2022.

Acara tersebut dihadiri oleh KH.Arief Ismail Chowas (Ketua Tahfidziyah PCNU Kab. Ciamis), KH. Anas Nasrudin (Ketua RMI PCNU Kab. Ciamis), dan di hadiri oleh santri, ustadz dan kiai dari pondok pesantren yang berada dalam naungan PC RMI NU Ciamis.

Ketua Pelaksana acara ini mengungkapkan tujuan di adakannya kegiatan ini untuk memberikan pemahaman tentang literasi digital bagi masyarakat pesantren akan berbagai tantangan atas kemajuan zaman yang tidak dapat terelakan. sebagaimana tema yang angkat yaitu Refleksi Literasi Dakwah Santri Milenial di Era Digital.

"Dengan diadakannya kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan serta bekal mengenai dakwah digital pada era disrupsi dan revolusi industri teknologi ini". Ungkapnya. 

Peserta Yang Hadir pada kegiatan ini sejumlah 1000 orang, dengan rincian 550 orang secara offline dan 450 orang secara online melalui media Zoom Meeting.

Dalam kegiatan ini KH. Arief (Ketua Tanfidziyah PCNU Kab. Ciamis) menyampaikan dalam sambutannya bahwa sangat diperlukan pembekalan dan pemahaman akan pentingnya Dakwah pada era digital ini. 

 "Pelaksanaan Literasi Digital ini merupakan pembekalan dengan memberikan pemahaman serta pemanfaatan media sosial bagi para kiyai dan santri dengan segala kemanfaatan dan kemadharatannya ,tentu tidak boleh diabaikan begitu saja, melainkan mesti menjadi kemanfaatan serta kemaslahatan bersama, dengan menyampaikan, mensyiarkan dakwah yang Ramah, Merangkul bukan memukul, dan disampaikan dengan cara yang santun sebagai representasi ajaran Islam yang rahmatan lilalamin." Ungkapnya. 

Adapun Harapan di adakannya Kegiatan ini Ky. Annas (ketua RMI PCNU Kab. Ciamis) menyampaikan bahwa kegiatan ini diadakan agar menjadikan masyarakat pesantren terutama kiai dan santri dapat lebih bijak dalam menghadapi pemanfaatan teknologi digital. 

"Santri, kiai dan Pondok Pesantren adalah satu kesatuan yang kokoh, maka sudah menjadi kewajiban dalam menyampaikan dakwah dan mensyiarkan ajaran Islam . Rahmatan Lil. Alamiin di berbagai sarana yang ada khususnya pada Media Sosial dan Media Online di era digital ini." Pungkasnya.
Previous Post
Next Post

0 comments: