Resmi Dilantik PK PMII MA'ARIF AL-ASY'ARY, Bawa Semangat Baru

Ciamis, NU Ciamis Online. 

Ketua PC PMII Ciamis dan ketua MABINKOM Hadiri pelantikan  Pengurus Komisariat Ma'arif Al-Asy'ary Masa Khidmat 2021-2022 Resmi dilantik pada Sabtu (12/02/2022) di Gedung Majelis Nahdlatul Ulama Kabupaten Ciamis yang juga disertai dengan acara Saresehan Alumni.

Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Ma'arif Al-Asy'ary Masa Khidmat 2021-2022 resmi dilantik. Prosesi pelantikan para pengurus PMII Komisariat Ma'arif Al-Asy'ary dipimpin langsung oleh Pengurus Cabang PMII Ciamis.

Selain Pengurus Cabang PMII Ciamis, prosesi pelantikan juga dihadiri oleh Para Alumni PMII Ma'arif Al-Asy'ary, Mabincab PMII Ciamis, Komisariat lain di bawah naungan Pengurus Cabang PMII Ciamis (PK PMII IAID Ciamis, PK PMII UNIGAL, PK PMII STEI AR-RISALAH Ciamis, PK PMII Syehc Siti Jenar Ciamis)

Rexi Ridwanulloh M, Ketua Pengurus Komisariat PMII Ma'arif Al-Asy'ary dalam sambutannya Mengatakan Kepada Para Pengurus berharap dengan dilantiknya pengurus Komisariat yang baru, menjadikan PK PMII Ma'arif Al-Asy'ary lebih progresif lagi sesuai dengan tema yang diangkat.

“Saya berharap dan mengajak mari bersama-sama berkolaborasi kepada segenap kepengurusan Komisariat yang telah disahkan, dan semoga kepengurusan kali ini bisa membawa PMII Ma'arif Al-Asy'ary lebih progresif lagi, lebih inovatif lagi Dan lebih Eksistensi dalam implementasi Gerakannya, Namun sebelumnya stelah pelantikan ini Besar harapan kami dari PC PMII Ciamis dan Ketua Mabinkom Untuk terus mendampingi dan meberikan masukan-masukan untuk kemajuan organisasi yang lebih masif”, Ujar Rexi.

Senada Dikatakan , Aep Saefudin, sebagai Ketua Majelis Pembina Komisariat PMII Ma'arif Al-Asy'ary mengatakan Kepada Awak Media Nuciamis.or.id , “Sebagai organisasi yang secara skala nasional memiliki kedudukan secara kuantitas terbesar, maka perlu kiranya PMII hari ini khususnya PMII Ma'arif Al-Asy'ary memiliki master plan dalam kepengurusan satu priode kedepan, maka dari itu master plan PMII Ma'arif Al-Asy'ary adalah bahwa kaderisasi menjadi sesuatu hal yang sangat prioritas, gerakan akan tetap menjadi sesuatu yang totalitas dan taqwa akan menjadi sesuatu yang identitas, ini selaras dengan apa yang di inginkan oleh PB PMII bahwa organisasi yang sebesar PMII tidak kemudian bisa kita gerakan tanpa manajemen yang baik tanpa pengorganisiran yang baik, dan kemudian sahabat-sahabat jangan sampai juga merasa terbuai dengan nama besar PMII, tapi harus terus membangun kesemngatan dalam berproses yaitu terbentur, terbentur, terbentuk. Harapan saya kedepan bahwa memang sebagai mahasiswa hakikatnya agen of cheng, agen of sosial control,  ini harus tetap melekat pafa diri mahasiswa terutamanya pada diri kader PMII, Dengan berlandaskan islam ahlussunah waljamaah tentunya nilai nilai yang terkandung  di dalamnya NDP dan sebagainya ini harus tetap melekat dari PMII  ini harus menjadi pijakan-pijakan kader PMII,  tidak hanya mampu secara teoritis bahwa PMII adalah islam ASWAJA,  akan tetapi pijakan-pijakan yang di maksudkan, harus mampu terimplementasikan dengan baik”, Ungkapnya.

Setelah selesainya acara pelantikan panitia kemudian melanjutkan dengan diadakannya agenda saresehan alumni, tujuannya untuk membagikan keilmuan serta pengalamanya sesuai tema yang diusung "Restrukturisasi Kepemimpinan Menuju Eksistensi Gerakan PMII MA'ARIF AL-ASY'ARY" Guna Menjawab Era Baru Pergerakan, Empat narasumber yang didatangkan, Aep Saefudin (Ketua MABINKOM sekaligus Demisioner Ketua PC PMII Ciamis), Fajar Satria (Ketua PC PMII Ciamis) Ilma Srifa A (Ketua KOPRI PC PMII Ciamis) dan Ahmad Taufikurrahman (Mabinkom Sekaligus Demisioner ketua PK PMII Ma'arif Al-Asy'ary) yang dimoderatori oleh Sahabat Rahmat Hidayat (Demisioner Ketua PK PMII Ma'arif Al-Asy'ary), silih berganti berbagilah keilmuan serta pengalaman kepada sekitar 50 mahasiswa yang nampak sangat antusias.

 

“4 Narasumber yang kami datangkan merupakan Pelaku langsung dalam geraknya organisasi PMII yang ada diciamis yang tidak dipertanyakan lagi dibidang gerakan, pengalaman dan ilmu itu yang kami butuhkan,” pungkas Rexi.