Mahasiswa KKN INU Ciamis Desa Pamarican Gagas Pemberdayaan Ekonomi Pesantren dan Moderasi Beragama di Pengajian MUI Pamarican



NU Ciamis Online – Suasana khidmat pengajian rutin bulanan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Desa Pamarican yang ke-6, pada Sabtu (26/7/2025), semakin semarak dengan kehadiran dan inovasi dari 5 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Nahdlatul Ulama (INU) Ciamis. Bertempat di DKM 5, Dusun Lumbungsari RT 16 RW 05, Desa Pamarican, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, pengajian ini menjadi panggung bagi mahasiswa KKN untuk memperkenalkan program unggulan mereka.

Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, tawasul, serta sambutan-sambutan, sebelum dilanjutkan dengan tausiyah keagamaan. Ustaz Zaki, penyuluh agama Islam KUA Kecamatan Pamarican, dalam ceramahnya menekankan pentingnya menjaga kualitas ibadah wajib, terutama shalat lima waktu, dan menghidupkan budaya shalat berjamaah di masjid, khususnya saat shalat Subuh. Ia juga membahas mendalam tentang tazkiyatun nafs (pensucian jiwa) yang melibatkan tahapan takhalli, tahalli, dan tajalli sebagai jalan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Di tengah rangkaian acara yang dihadiri lebih dari 250 jamaah ini, Ali Muhaemin, Ketua kelompok KKN INU Ciamis desa Pamarican, memaparkan fokus program KKN mereka yang menarik. Mahasiswa INU Ciamis hadir dengan membawa misi penting, yaitu pemberdayaan ekonomi pesantren dan penguatan moderasi beragama.

"Kami hadir membawa semangat kolaborasi dengan harapan dapat memberikan kontribusi konkret untuk kemajuan Desa Pamarican," tutur Ali Muhaemin.

Pernyataan ini menegaskan komitmen mahasiswa untuk tidak hanya menjadi penonton, melainkan pelaku aktif yang membawa perubahan positif di tengah masyarakat. Kehadiran mereka menunjukkan bagaimana generasi muda NU turut serta dalam mengimplementasikan ilmu yang didapat di bangku kuliah untuk kemaslahatan umat.

Kartiwa, Ketua panitia pelaksana pengajian, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini menjadi sarana pendidikan spiritual berkelanjutan bagi warga DKM 5.

"Kami ingin pengajian ini menjadi ruang pembinaan keagamaan yang berdampak nyata pada masyarakat," ujarnya.

Acara ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Kepala Desa Pamarican, Ketua MUI Desa Aep Saepullah, Babinsa, Babinmas, unsur Forkopimcam, serta pimpinan Ponpes Riyadlul Huda, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan warga dari RT 14 hingga RT 17.

Ketua MUI Desa Pamarican, Aep Saepullah, juga mengumumkan rencana pelatihan pemulasaran jenazah bagi generasi muda, menekankan bahwa

 "Pelatihan ini bukan sekadar pengetahuan, tetapi bekal sosial dan spiritual agar para remaja siap memikul amanah umat." Ujar  Aep

Sebagai penutup, acara diwarnai dengan pemberian santunan kepada anak yatim yang diserahkan secara simbolis oleh Kepala Desa Pamarican. 

"Semoga ini memperkuat ukhuwah dan rasa kepedulian sosial antarwarga," ujar kepala desa.

Pengajian rutin ini tidak hanya menjadi tradisi, tetapi juga manifestasi nyata dari semangat kebersamaan dalam merawat nilai-nilai Islam, sekaligus menjadi ajang kolaborasi penting antara masyarakat, ulama, dan generasi muda penerus bangsa seperti mahasiswa KKN INU Ciamis.

#KKNINUCiamis #PemberdayaanPesantren #ModerasiBeragama #MUISamarican #PengajianRutin #CiamisBerdaya #GenerasiNU

Kontributor : Rekanita Alis

Posting Komentar untuk "Mahasiswa KKN INU Ciamis Desa Pamarican Gagas Pemberdayaan Ekonomi Pesantren dan Moderasi Beragama di Pengajian MUI Pamarican"