NU Ciamis Online - Kelompok Sahabat Harmonis Rumah Tangga (SAHARA) sukses gelar Mini workshop Perencanaan Keluarga Sakinah Maslahah dengan tema “Nikah Waras atau Nikah Was-was? Yuk Persiapkan Biar Halal Nggak Bikin Galau”. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat, 12 Desember 2025, di Pondok Pesantren Madinatul Huda Tanjungsari, Kecamatan Sadananya.
Perlu diketahui kegiatan ini merupakan Rencana Tindak Lanjut (RTL) dari kegiatan Workshop Gerakan Keluarga Maslahah Nahdlatul Ulama (GKMNU) di Ponpes Miftahul Ulum bangunsirna pada 29 – 30 November 2025 yang diikuti oleh utusan remaja yang belum nikah dari organisasi pemuda dan lembaga pendidikan
Dalam kegiatan Mini Workshop RTL kelompok SAHARA ini bertujuan untuk mengimplementasikan nilai-nilai dan materi yang diperoleh peserta workshop ke dalam kegiatan nyata di masyarakat guna mempersiapkan diri dalam berumah tangga, kegiatan ini diiikuti oleh 20 orang remaja, yang terdiri dari 13 perempuan dan 7 laki-laki, dengan rentang usia 19–25 tahun dan seluruhnya berstatus belum menikah.
Sasaran kegiatan difokuskan pada remaja usia pra-nikah agar memiliki kesiapan mental, prinsip hidup, serta pemahaman yang matang tentang makna pernikahan. Mini workshop ini diselenggarakan oleh Kelompok 3 yang mengusung nama SAHARA (Sahabat Harmonis Rumah Tangga), dengan Nadi Kurniadi sebagai ketua panitia, dibantu oleh empat anggota lainnya yaitu Syifa Asma Amalia, Annisa Nurhanidah, Erna Ayunda, dan Syifa Safitri.
Rangkaian kegiatan diawali dengan proses registrasi peserta, dilanjutkan dengan sambutan pembuka oleh ketua panitia. Dalam sambutannya, Nadi Kurniadi menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membangun kesadaran remaja agar memandang pernikahan sebagai ibadah yang memerlukan kesiapan matang, bukan sekadar mengikuti dorongan emosional.
“Pernikahan bukan hanya soal siap secara usia, tetapi juga kesiapan mental, prinsip hidup, dan tanggung jawab. Melalui mini workshop ini, kami ingin mengajak remaja untuk menyiapkan diri secara waras, agar pernikahan yang dijalani benar-benar membawa kemaslahatan,” ujar Nadi.
Pada sesi inti, para pemateri yang merupakan anggota kelompok mengajak peserta untuk memahami secara mendalam hakikat pernikahan, berbagai tantangan dan permasalahan rumah tangga, serta faktor-faktor yang sering menjadi penyebab kegagalan dalam pernikahan. Peserta juga diajak untuk mengenali diri sendiri, memahami nilai dan prinsip hidup yang dimiliki, serta membangun kesiapan sebelum memasuki jenjang pernikahan.
Tidak hanya berfokus pada penyampaian materi, mini workshop ini juga dirancang secara interaktif. Peserta dilibatkan dalam diskusi studi kasus, sehingga mereka dapat berpikir kritis, kreatif, dan reflektif dalam memahami persoalan pernikahan yang mungkin dihadapi di masa depan. Metode ini diharapkan mampu memberikan pengalaman belajar yang lebih kontekstual dan aplikatif.
Melalui kegiatan Mini Workshop Perencanaan Keluarga Sakinah Maslahah ini, Kelompok SAHARA berharap para peserta memiliki bekal pengetahuan, sikap, dan kesiapan yang lebih matang dalam memandang pernikahan, sehingga dapat mewujudkan keluarga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah sesuai dengan nilai-nilai yang diusung oleh Gerakan Keluarga Maslahah Nahdlatul Ulama.
#GKMNU #KELUARGA #SAKINAH #MASLAHAH #ANSOR #FATAYAT #KEMENAG
Kontributor : Syifa Asma Amalia

Posting Komentar untuk "Implementasi RTL GKMNU, Kelompok SAHARA Ajak Remaja Pahami Pernikahan Sakinah Maslahah"