Minggu, 22 Mei 2022

PCNU KAB.CIAMIS ADAKAN HALAL BI HALAL & GEBYAR SHOLAWAT SE-KABUPATEN CIAMIS


Pembacaan Sholawat Mahalul Qiyam yang dipimpin oleh Habib Muhammad  Alwi Al-Habsyi


NU Ciamis Online. 
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kab.Ciamis adakan Halal Bihalal dan Gebyar Sholawat di MWC NU Kec. Cikoneng yang bertempat di Lapang Desa Gegempalan, Minggu (22/05/2022) Malam. 

Kegiatan ini dihadiri langsung Oleh Ketua Tanfidziyah PCNU Ciamis KH.Arief Ismail Chowas, Angota DPRD Provinsi Jawa Barat Johan Jauhar Anwari S.Sos.M.Si, Ketua DPRD Kabupaten Ciamis Nanang Permana S.H, M.H, Jajaran pemerintah Kabupaten Ciamis, Jajaran Pemerintah Muspika Kecamatan Cikoneng. Hadir pula juga Jajaran Kepengurusan PCNU Kab. Ciamis, Pengurus Lembaga dan Badan Otonom (BANOM) NU pada Tingkatan Pimpinan Cabang sekaligus para Ulama dan para Kasepuhan dari Lingkungan Kecamatan Cikoneng Gegempalan Ciamis. Habib Muhammad Alwi Al-Habsyi yang merupakan Mubaligh pada acara PCNU Kab. Ciamis Bersholawat. 

"Tujuan kegiatan ini merupakan bentuk silaturahim, ikhtiar dan juga syiar Nahdlatul Ulama Kabupaten Ciamis guna menyebarkan luaskan, melestarikan dan menjaga ajaran Islam Ahlussunah Wal Jamaah An-Nahdliyah di Kabupaten Ciamis." Kata Kikim Tarkim S.Ag., M.Si. (Ketua Pelaksana Kegiatan PCNU Bersholawat) 

Kemudian, kegiatan ini juga sebagai bentuk jihad Nahdlatul Ulama Kabupaten Ciamis dalam pencegahan & penghapusan Faham Radikalisme di seluruh  penjuru Kabupaten Ciamis dan juga menghapuskan isu Ciamis adalah imamnya Radikalisme yang di Imami oleh para kelompok yang tidak bertanggung jawab.

"Semoga dengan diadakan kegiatan ini bisa menjadi wasilah keberkahan bagi kita semua dan juga menjadikan Ciamis kota yang damai, indah, asri dan makmur masyarakatnya." Ungkap Ketua Pelaksana


Pada kesempatan Itu Ketua PCNU Kab. Ciamis memberikan Sambutan yang sangat luar biasa. 

" Kita semua merupakan Warga Nahdlatul Ulama maka oleh karena itu kita wajib memperjuangkan dan meneruskan perjuangan Ulama, Kiai dan para pendahulu kita. Kemudian saya mengucapkan Terimakasih Kepada seluruh Elemen baik itu Panitia Pelaksana, Jajaran Pengurus PCNU, MWC NU, BANOM, Lembaga, Karang Taruna dan Seluruh Masyarakat Di Cikoneng yang telah turut berkontribusi mensukseskan Acara PCNU Kab. Ciamis Bersholawat baik itu dalam bentuk Moril, Materil Tenaga,  Fikiran dan Doa, semoga apa yang telah Di sumbangkan bernilai Ibadah, mendapatkan Keberkahan dan Rejeki yang Berlipat ganda, Jazakallohu Khoiron Katsiron. Aamiin " ungkapnya.

Beliaupun menitipkan pesan. Kepada generasi yang masih muda,  santri dan pemuda yang ada di Kabupaten Ciamis Khususnya Ummat Islam di Kecamatan Cikoneng agar terus berkomitmen menyiarkan ajaran Islam Ahlussunnah Waljamaah An-Nahdliyah dan turut berkontribusi dalam pembangunan bangsa. 

"Ahlussunnah Waljamaah adalah golongan yang senantiasa berpedoman pada ajaran Rasulullah SAW dan para sahabatnya, yang harus kita amalkan dan lestarikan dalam kehidupan sehari, dan kemudian kita Nahdlatul Ulama terus berkomitmen untuk terus Menjaga, merawat dan melestarikan ajaran Islam Ahlussunah Wal Jamaah An-Nahdliyah, Kami mengajak dan mari kita bersama-sama Merawat apa - apa yang sudah seharusnya kita jaga karena pada prinsipnya perjuangan kita bersama adalah menjadi tujuan bersama yaitu Himayatuddin, Himayatul Ummah dan Himayatud Daulah." Pungkasnya.

Pewarta : Albisry

Minggu, 15 Mei 2022

Kurangnya I'tikad Baik dari PB PMII dalam menyikapi permasalahan Yang terjadi di PKC PMII Jawa Barat

 


Tak terasa sudah memasuki pertengahan bulan syawal. Tapi masih ada hal yang mengganjal dihati saya, terkait berbagai rilis berita yang muncul akhir akhir ini mengenai hasil Konkorcab Jawa Barat, karena   hingga hari ini belum ada hilal yang nampak. Padahal Kementerian Agama, sudah menetapkan awal syawal berdasarkan hasil pantauan hilal. 


Saya juga tidak habis pikir, mengenai masalah konkorcab yang masih terus berlarut tak ada ujungnya. Padahal bila  melihat PMII Jawa Barat, yang letak geografisnya tak terlalu jauh dengan Jakarta. Dan tidak ada itikad baik sama sekali dari PB PMII untuk menuntaskan masalah ini. 


Bayangkan saja hampir setahun lebih, PMII Jawa Barat mengalami stagnansi akibat dari kekosongan kepemimpinan. Lalu sungguh amat besar dosa PB PMII yang terus membiarkan masalah ini hingga tak ada titik temunya. Sedangkan roda organisasi dan kaderisasi harus terus berputar. Apalagi dengan melihat kehadiran PMII di Jawa Barat ini amat sangat dibutuhkan untuk terus merespon dan mengawal berbagai macam issue dan masalah terkait masa depan Jawa Barat untuk terus berkontribusi bagi bangsa dan agama. 


Selain itu yang menjadi timbul pertanyaan dalam benak saya adalah dalam melihat komposisi struktur PB PMII hari ini, dimana keterwakilan dari Jawa Barat cukup representatif. Bahkan jantung utama organisasi adalah kaderisasi, dipegang langsung oleh Sahabat Pras selaku Ketua Kaderisasi Nasional sekaligus mantan Ketua PKC PMII Jawa Barat. 


Lalu yang menjadi menariknya lagi adalah Ketua Umum PB PMII dan Sekjen PB PMII adalah putera asli Jawa Barat. Meskipun tidak dikader dalam lingkup Jawa Barat, dimana Gus Ketum Abe yang asli Cirebon dan Sekjen PB PMII, Sahabat Rafsanjani merupakan putera asli Garut. Namun nampaknya itu semua belum cukup dalam menyelesaikan masalah yang ada di Jawa Barat. 


Hal yang menggelitik bagi saya juga adalah terjadinya stagnansi kaderisasi yang ada di Jawa Barat karena hingga saat ini, PKC tidak ada itikad baik untuk memekarkan cabang cabang baru. Sebut saja Cabang Pangandaran. Karena berdasarkan informasi yang saya dengar, selama ini PKC Jawa Barat yang waktu itu dinakhodai Sahabat Pras, hanya terus memberikan janji palsu untuk membentuk cabang persiapan disini. Nyatanya jangan membentuk cabang persiapan, menyelesaikan masalah konkorcab saja belum tuntas. Terkadang saya jadi heran. 


Akhir kata, sebagai kader PMII saya hanya bisa berharap kepada para pimpinan PB PMII. Untuk bisa menyelesaikan masalah ini. Tanpa harus berpihak kepada para kubu yang berseteru. 


(Ihsan Muhajid, Hanya Kader Biasa di PMII Priangan Timur)