Pimpinan Wilayah Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Jawa Barat memuji Gerakan Pemuda Ansor yg lebih dulu memikirkan dan menolong pelajar yg mempunyai persoalan dalam proses pembelajaran jarak jauh (PJJ) dengan Gerakan Nasional WiFi Gratis. Baru-baru ini kemudian Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem mengumukan bahwa pihaknya akan memberi bantuan kuota gratis untuk guru dan siswa.
“Selama ini dalam berbagai minggu terbaru melakukan usaha internal di dalam pemerintah dan alhamdulillah kami telah mendapat dengan dukungan berbagai kementerian untuk anggaran pulsa para peserta didik kita di masa PJJ ini, saya dengan bahagia hati memberitahukan hari ini,” ungkap Nadiem dalam Rapat Kerja bersama Komisi X DPR dengan cara daring, Kamis (27/8) sebagaimana dikutip media online nasional.
Ketua PW Pergunu Jabar H. Saepuloh mengapresiasi langkah Kemendikbud yg akan membagikan kuota gratis terhadap murid dan guru.
“Lebih baik telat daripada berbeda sekali,” ungkap Ketua Pergunu Jabar H Saepuloh, “Karena itu persoalan riil yg dihadapi siswa dan guru semenjak berbulan-bulan lalu merasakannya,” katanya.
Saepuloh mengundang terhadap seluruh PC Pergunu Jawa Barat untuk mengawal acara Kemendikbud tersebut dan memastikan hingga ke tangan guru dan murid. Kalau ada guru dan murid yg tidak memperoleh haknya, Pergunu harus menolong mengkomunikasikannya dengan pihak terkait.
Sebagaimana diketahui, GP Ansor dengan cara nasional meluncurkan gerakan WiFi Gratis untuk pelajar pada 8 Agustus lalu. WiFi gratis itu merupakan upaya GP Ansor sebagai respons atas banyaknya permasalahan pelajar yg mempunyai keterbatasan anggaran untuk membeli kuota internet.
Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, gerakan wifi gratis untuk siswa sekolah ini dilakukan dengan cara nasional. Saat ini telah dimulai di 543 titik di seluruh Indonesia dan akan semakin bertambah.
“Program ini sebagai bentuk tanggung jawab sosial GP Ansor demi menyelamatkan dan mencerdaskan anak bangsa,” ucap Gus Yaqut, panggilan akrabnya, Ahad (8/8/2020) lalu.
PW GP Ansor Jabar merespons dengan cepat Gerakan WiFi Gratis dari Pimpinan Pusat. Menurut Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Jawa Barat Deni Ahmad Haidari, semenjak gerakan nasional itu dicanangkan, dua hari kemudian, di Jawa Barat ada ratusan kader yg meresponsnya dengan memasang wifi di tempat-tempat yg strategis, yg dapat diakses pelajar sekitar.
“Jadi kader yg berpartisipasi merupakan kader yg telah punya fasilitas wifi. Ada yg di rumahnya ada yg di sekretariat Ansor, ada juga di daerah usahanya. Di Jawa Barat yg ikut partisipasi ratusan kader, mereka menyediakan fasilitas wifi yg dimiliki untuk dipakai oleh siswa/i yg belajar daring dan kesulitan kuota,” jelasnya, Selasa (11/8).
Menurut Deni, faktor itu dilakukan GP Ansor sebab merasa tahap tidak terpisahkan dari masyarakat.
“Kita tahu betul kesulitan berbagai orang-orang tua siswa yg harus menyediakan kuota bagi anak-anak mereka yg tetap sekolah. Jadi, ya kita ikut dan menolong biar pelajar gak ada argumen gak belajar gara-gara gak ada kuota,” katanya.
0 comments: